Koran Digital MATA JURNALIS

MUBA,MJ. - Investigasi Bangunan Sekolah Dasar, Dua Wartawan Satu LSM Diduga dihalangi tugasnya untuk melaksanakan Kontrol Sosial, berdasarkan hal tersebut terlihat jelas dengan adanya Salah Satu Anggota LSM atasnama AG (32) dibacok hingga mengalami luka robek sedalam 7 cm. Dua Wartawan yang melakukan Investigasi ini adalah WM dan IH yang mendampingi narasumber untuk mengkroscek kebenaran diduga bangunan Sekolah Dasar bermasalah. Kejadian ini berada di dusun Muara Padang kembang umur desa Epil kecamatan Lais, kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (01/9/2020). Menanggapi kabar yang menimpa Pers ini, H Oktaf Riyadi SH Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Pusat mengungkapkan, berdasarkan Undang - undang Pers No 40 Tahun 1999 mengingatkan siapa pun yang menghalang-halangi tugas wartawan, bisa dipenjara dua tahun atau denda Rp 500 juta.  ” Ketika wartawan sedang mencari berita, dijamin Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999. Tidak boleh dihalang-halangi. Ketika dihalanghalangi, ada ancaman pidana

OGAN ILIR,MJ. – Kegiatan rapat koordinasi dan Bimbingan Teknis (bimtek) terkait pencalonan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Ilir (OI) tahun 2020 yang dilaksanakan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) OI di Hotel Harper Palembang mulai dari Minggu (30/8) hingga Selasa (1/9) kemarin ternyata menuai sorotan. Ketua OKP Pemuda Muslimin Indonesia Ogan Ilir, Rusman Efendi SH menegaskan, apa yang dilakukan oleh KPU OI dengan mengelar bimtek di hotel Palembang tersebut terkesan tidak sejalan dengan instruksi dari Pemerintah yang berkomitmen akan menekan angka penderita Covid 19. “Saya memperhatikan seperti ada yang kurang sejalan tanpa memperhatikan instruksi Pemerintah, Sejatinya, KPU OI mendukung penuh dan berkomitmen dengan menghindari sementara kegiatan yang mengumpulkan banyak orang,” ujarnya. Selama ini, tim Gugus Covid-19 bekerja ekstra keras untuk memiinimalisir kerumunan warga serta memberlakukan protokol kesehatan yang ketat, namun di sisi lain KPU OI masih men

OGAN ILIR,MJ. -- Hari Ulang Tahun Polisi Wanita (Polwan) kali ini dilaksanakan dengan Virtual seiring dengan kondisi pandemi Covid 19 yang tak kunjung usai. Kendatipun demikian, kemeriahan di moment bahagia ini tetap nampak terlihat. Tentu protokol kesehatan tetap diterapkan dalam kegiatan tersebut seperti jaga jarak dan penggunaan masker bahkan ruangan yang digunakan untuk mengikuti video virtual disterilkan lebih dahulu. Syukuran hari ulang tahun Polwan melalui Vidio Virtual di pimpin langsung oleh Kapolri yang diikuti oleh Polwan seluruh jajaran. Di Polres Ogan Ilir sendiri kegiatan tersebut dilakukan dengan meriah dan tetap semangat, nampak Tumpeng ulang tahun  sebagai pelengkap ritual kegiatan sebagai bentuk syukur, Selasa (1/9/20) di Aula Panaluan Polres Ogan Ilir. Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi,SIK,MH yang turut mendampingi para srikandi menaruh harapan besaran kepada para Polwan di Ogan Ilir agar terus mengharumkan nama Institusi tercintai ini melalui prestasi, konsistens

  Oleh : Wahyu Sutono MATAJURNALIS.COM. --- Sungguh sedih ketika melihat cover dari KORAN TEMPO yang menggambarkan Lambang Negara Garuda Pancasila yang kepalanya menengok ke kiri, padahal aslinya menengok ke kanan. Juga tulisan Bhineka Tunggal Ika yang tersisakan tulisan Bhineka, serta bulu-bulu garuda yang pada terlepas. Kemudian 'Petaka Normal Baru' menjadi judul utama yang entah apa maksud dan tujuan yang  sebenarnya. Apakah karena terkait Covid-19 yang juga digambarkan dalam cover tersebut? Sadarkah bahwa pemerintah sedang bekerja keras dan berkejaran dengan waktu untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini? Bukankah salah satu fungsi media seharusnya ikut membuat tenang masyarakat luas dengan berita yang terpercaya betapa pun pahitnya, namun tak lantas menabrak rambu-rambunya. Pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan (“UU 24/2009”), bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan Indone

MUBA,MJ. - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba, Senin (30/8/2020) mengkonfirmasi penambahan 1 kasus sembuh dari COVID-19, dengan demikian total kasus sembuh di Muba menjadi 72 kasus.   "Ada penambahan 1 kasus sembuh yakni kasus 77 dari Desa Beji Mulyo  Kecamatan Tungkal Jaya," ungkap Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba, Seftiani Peratita SS MKes. Dikatakan, kasus sembuh tersebut setelah mendapatkan perawatan intensif selama 12 hari di RSUD Bayung Lencir. "Setelah dinyatakan sembuh pasien akan dipulangkan ke kediamannya," terangnya. Lanjut Sefti, saat ini tercatat masih ada 3 PDP dirawat yakni 2 di RSUD Sekayu dan 1 di RSUD Sungai Lilin. "Kemudian, ada 7 pasien konfirmasi yakni 5 RSUD Sekayu, 1 RSMH Palembang, dan 1 RSUD Bayung Lencir," bebernya. Lalu, ada penambahan 2 kasus baru yakni kasus 85 dari Kelurahan Kayuara dirawat di RSUD Sekayu dan kasus 86 dari Bayung Lencir dirawat di RSUD Bayung Lencir.  Sementara itu, berdasarkan data update Gugus Tu