"Kami sangat berterima kasih atas binaan PT Bukit Asam Tbk yang sebelumnya kami tidak mengerti bagaimana budidaya Rosella ini dilakukan, kini kami telah paham," ujarnya lagi.
Ditambahkan Dian, Rosella ini juga menjadi peluang usaha yang memiliki prospek, apalagi masa covid ini, masyarakat butuh banyak vitamin untuk kekebalan tubuh. Untuk pemasaran Rosella yang telah dijadikan teh ini, pihaknya melakukan penjualan kerumah makan, toko, supermaket, BUMN lain di wilayah tanjung Enim, termasuk saat event - event seperti kegiatan Jumat bersih.
Terpisah, Nesti Gestonaini, Ketua Pembibitan SIBA Rosella mengatakan
dalam budidaya tanaman Rosella, semua proses pembibitan, penggemburan tanah, perawatan dari hama, dan pemanenan dikerjakan sendiri oleh SIBA Rosella. Selain menanam dan menjual Rosella, SIBA Rosella terus mengedukasi pengenalan teknik penanaman dan perawatan yang baik agar hasilnya berkualitas.
"Tentunya keberhasilan ini tak terlepas dari kegigihan CSR PTBA yang telah memberikan sumbangsih dalam pembinaan dan pendampingan," kata Nesti.
Sementara itu, Manajer Humas, Komunikasi dan ADM Korporat PTBA, Iko Gusman mengatakan, Bukit Asam berupaya terus agar dapat tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sekitar. Ditanya apa saja upaya yang telah dilakukan perusahaan, Iko menjelaskan: "PTBA selalu berupaya untuk membangun hubungan yang harmonis di tengah lingkungan yang lestari, memberi manfaat yang seluas - luasnya serta berusaha untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, mandiri dan berwawasan lingkungan.
Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Manajer kemitraan CSR PTBA, Listati, perwakilan Satker Humas, Herman Ucok dan Didi Priyono. Hadir juga dalam kesempatan itu Pengurus SIBA Rosella, Dian Afriana, Nesti Gestonaini, Kepala Desa bersama sejumlah perangkat Desa Lingga dan kecamatan Lawang kidul. (Idham/Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar