Rumah adat Bahi Desa Sengkuang Nyaris Punah.
Senin 10 Agustus 2020, Pewarta bersama rombongan Camat Mulak Ulu dan Forkomincam bertandang kerumah ini dalam ramgka menghadiri Monitoring Desa, ada suatu hal yang khas Adat Istiadat yang masih ada dijumpai yakni bila orang terhormat atau Raja yang datang disungguhi Air Puan atau Minuman Susu putih tanpa warna. Seperti diceritakan empu rumah ny Bahilan kepada Pewarta.
Beliau dengan gamlang bercerita bahwa Rumah Bahi ini sudah berumur Ratusan tahun dahulunya beratap Gelumpai alias atau buluh, rumah ini sudah kami tawarkan umtuk dijual karena terlalu tinggi dan akan kami bangun dengan rumah depok atau beton " ujarnya.
Sungguh disayangkan harusnya rumah Bahi yang merupakan peninggalan sejarah harus diganti dengan bangun baru, namun apa daya semoga rumah Adat yang lain tetap masih berdiri tuk bercerita kelak nantinya dengan anak cucu kelak Amin ( NID)
Komentar
Posting Komentar